Sejumlah pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Purwodadi mengikuti Sosialisasi "Sadar Kesehatan Jiwa" yang diselenggarakan oleh Yayasan Yakum pada Selasa 29 April 2025 bertempat di aula Kecamatan Purwodadi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman pendamping PKH dalam mendeteksi dan memberikan dukungan psikologis dasar kepada penerima manfaat PKH di wilayah dampinganya acara yang di hadiri oleh Pendamping PKH, Pendamping Desa, Perangkat desa, tokoh masyarakat serta perwakilan Organisasi Penyadang disabilitas Dadi Mandiri Kec Purwodadi menghadirkan dua Narasumber utama yaitu 1. kepala dinsosdaldukkb Bp Ahmad Jaenudin SIP, MM 2. dokter spesialis Jiwa dr Ika Endah Lestariningsih, Sp Kj, M. Kes dari Poli Jiwa Rumah Sakit Tjitro Wardojo Purworejo.
Kegiatan ini digelar untuk memberi tambahan pengetahuan para peserta dengan keterampilan mengenali gejala gangguan kesehatan jiwa, seperti stres, depresi, dan kecemasan, yang mungkin dialami oleh masyarakat di wilayah kecamatan Purwodadi Selain itu, peserta juga diajarkan teknik komunikasi empatik dan pendekatan psikososial dalam pendampingan.
Kepala Dinsosdaldukb Kabupaten Purworejo Bp Ahmad Jaenudin, Dalam paparannya, beliau menegaskan peran Dinas Sosial (Dinsos) dalam penanganan isu kesehatan jiwa, terutama bagi kelompok rentan seperti penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Beberapa peran konkret Dinsos yang dipaparkan meliputi:
1. Pemutahiran data : Memastikan keluarga miskin yang terdapat ODGJ dan ODDP masuk menjadi peserta JKN
2. Kolaborasi dengan : Puskesmas & RSJ Mempermudah akses rujukan layanan kesehatan jiwa bagi masyarakat miskin.
3. Advokasi Kebijakan : Mendorong program inklusif kesehatan jiwa di tingkat daerah.
4. Edukasi Masyarakat : Kampanye mengurangi stigma gangguan jiwa melalui program seperti Desa Peduli Kesehatan Jiwa.
Dr. Ika Endah Lestariningsih, Sp.KJ M.Kes menjadi narasumber dalam pelatihan "Sadar Kesehatan Jiwa" yang digelar Yayasan Yakum. Dalam pemaparannya, beliau memberikan contoh gejala gangguan jiwa ringan yang sering tidak disadari namun perlu diwaspadai.
Gejala Gangguan Jiwa Ringan yang Umum Terjadi
Menurut Dr. Ika Endah Lestariningsih, Sp.KJ M.Kes gangguan jiwa ringan (seperti stres berkepanjangan, gangguan cemas, atau depresi ringan) sering muncul dengan tanda berikut:
1. Perubahan Emosi
- Mudah tersinggung, murung, atau gelisah tanpa alasan jelas.
- Sering merasa putus asa atau tidak berharga.
2. Gangguan Pola Hidup
- Insomnia atau justru tidur berlebihan.
- Nafsu makan berkurang drastis atau makan secara emosional.
3.Penurunan Produktivitas
- Sulit konsentrasi dan mengambil keputusan sederhana.
- Menurunnya kinerja di pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.
4. Keluhan Fisik Tanpa Penyebab Medis
- Sakit kepala, nyeri otot, atau gangguan pencernaan yang tidak kunjung membaik meski diperiksa dokter.
5. Perilaku Menarik Diri
- Menghindari interaksi sosial, bahkan dengan keluarga dekat.
- Kehilangan minat pada hobi yang sebelumnya disukai.
Yayasan Yakum berencana memperluas kegiatan serupa ke kecamatan yang lain dan berkolaborasi dengan dinas sosial setempat untuk menjangkau lebih banyak masyarakat agar lebih paham terkait kesadaran jiwa.