Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Purwodadi berinisiasi membuat kegiatan "Satu Kelompok PKH Satu Kebun Sosial", yang berfokus pada penanaman sayuran dan tanaman obat keluarga (TOGA). Gerakan ini bertujuan meningkatkan ketahanan pangan sekaligus memberdayakan ekonomi penerima manfaat PKH melalui pemanfaatan lahan pekarangan
Salah satu peserta, Ibu Eri Prasetyowati (40), mengaku antusias: "Dulu lahan kosong di rumah cuma ditumbuhi rumput, sekarang bisa jadi sumber sayur dan obat. Anak-anak juga jadi suka makan sayur karena segar dipetik langsung
Kegiatan ini diikuti oleh 15 KPM PKH kelompok PKH desa Purwodadi, dengan masing-masing kelompok mengelola kebun kolektif berisi aneka tanaman seperti ketela rambat, cabai, jahe, kunyit, dan Okra. Hasil panen akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga maupun dijual sebagai sumber penghasilan tambahan,"Gerakan ini tidak hanya mendorong kemandirian pangan, tetapi juga memperkuat gotong royong antarwarga," ujar Budi Setiawan, Pendamping PKH desa Purwodadi.
Kedepan, program ini akan diperluas ke seluruh desa di Purwodadi dan diintegrasikan dengan berbagai pihak. Harapannya, kebun sosial tidak hanya mengurangi pengeluaran rumah tangga, tetapi juga menjadi model pemberdayaan berkelanjutan bagi daerah lain.