Pendamping Sosial Kecamatan Purwodadi dan Puskesmas Bubutan Kolaborasi Gelar Verifikasi Komitmen dan Cek Kesehatan Gratis

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan kelompok rentan, Pendamping Sosial Kecamatan Purwodadi berkolaborasi dengan Puskesmas Bubutan menggelar kegiatan verifikasi komitmen komponen serta pemeriksaan CKG (Cek Kesehatan Gratis). Kegiatan yang menyasar lansia, balita, dan penyandang disabilitas ini bertujuan memastikan data dan kondisi mereka tercatat dengan baik untuk perencanaan program bantuan yang tepat sasaran


Kegiatan yang berlangsung di Ruang Kepala Puskesmas Bubutan pada Rabu (19/11/2023) dan dilanjutkan Kunjunagn ke Posbindu Lansia serta Posyandu Balita di balai desa Watukuro. Pendamping sosial secara aktif mendata dan memverifikasi kehadiran Komponen PKH, sementara tim medis dari puskesmas melakukan pemeriksaan kesehatan dasar. Pendamping Sosial Kecamatan Purwodadi Wilayah Dampingan desa Watukuro, Wahyudi., menjelaskan bahwa verifikasi komitmen komponen ini untuk memastikan tidak ada kelompok rentan yang terlewat dari program perlindungan sosial pemerintah."Melalui verifikasi ini, kami tidak hanya mengupdate data, tetapi juga melakukan monitor sejauh mana  komitmen keluarga penerima bantuan sosial untuk sadar terkait komitmen sebagai penerima bansos. 

Sementara itu, dr. Erni Yulianti Kepala Puskesmas Bubutan menambahkan bahwa kegiatan cek kesehatan gratis meliputi pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, dan penimbangan berat badan untuk balit, "Untuk lansia, kami fokus pada skrining penyakit degeneratif seperti hipertensi dan diabetes. Untuk balita, kami pantau pertumbuhan dan perkembangannya untuk mendeteksi dini risiko stunting atau gizi buruk. Bagi penyandang disabilitas, pemeriksaan disesuaikan dengan kebutuhannya," terang dr. Erni

Antusiasme warga terlihat tinggi.Salah seorang peserta, Sariyah (67), seorang lansia, mengungkapkan rasa syukurnya."Sangat terbantu sekali.Saya bisa periksa kesehatan gratis sekaligus urus data untuk bantuan. Semoga program seperti ini terus berlanjut," ujarnya.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama