Yuliyati Sukses "Graduasi" dari PKH Berkat Usaha Tambal Ban dan Kontrakan

Yuliyati (38), warga Desa Guyangan, Kec Purwodadi Kab Purworejo, resmi menyandang status sebagai peserta yang "lulus" atau graduasi dari Program Keluarga Harapan (PKH) setelah berhasil meningkatkan taraf hidup keluarganya melalui usaha tambal ban dan penyewaan kontrakan. Perjalanannya selama 7 tahun menerima bantuan sosial PKH akhirnya membuahkan hasil, dengan pendapatan stabil yang memenuhi syarat kelulusan dari program tersebut.  


Berdasarkan data di Kementerian Sosial RI , Yuliyati tercatat sebagai  peserta PKH kohor 2018. Awalnya, ia hanya mengandalkan bantuan PKH sebesar Rp 783 juta per tahap untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga. Namun, dengan tekad kuat, ia mengembangkan usaha tambal ban di depan rumahnya pada 2020, disusul penyewaan dua unit kontrakan semi permanen di lahan warisan orang tua

"Alhamdulillah, usaha tambal ban sekarang bisa menghasilkan Rp 2-3 juta per bulan. Ditambah pemasukan dari kontrakan, totalnya cukup untuk menghidupi keluarga tanpa bergantung pada bantuan pemerintah," ujar Yuliyati saat ditemui di lokasi usahanya.  

Pendamping PKH desa Guyangan Wahyudi, menjelaskan, kelulusan Yuliyati dari PKH sesuai dengan arahan Kementerian Sosial bahwa peserta yang pendapatannya melebihi batas garis kemiskinan wajib graduasi "Ini bukti bahwa PKH bukan hanya bantuan, tapi juga pendorong kemandirian. Kami akan terus mendampingi alumni PKH seperti Ibu Yuliyati agar usahanya berkelanjutan, serta akan kami sampaikan ke pihak pihak terkait secara berjenjang untuk mendapatkan program peningkatan kapasitas seperti PENA dan program lainya. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama