16 KPM PKH Desa Geparang Kohor 2016-2018 Melakukan Graduasi Mandiri

Purwodadi, 17 Januari 2024 bertempat di balai desa Geparang kecamatan Purwodadi 16 Keluarga Penerima Program keluarga PKH (KPM PKH) menyatakan mundur dari kepesertaan PKH, kegiatan yang dihadiri oleh Korkab PKH Bp Juli Prabowo, Kepala desa Geparang Bp Suranto, Bp Fridy prastiyo Pendamping PKH Desa Geparang serta KPM Graduasi, adanya resertifikasi bagi penerima bantuan sosial PKH pada tahun 2024 ini menjadi salah satu pemicu KPM melakukan graduasi mandiri berdikari, Resertifikasi KPM PKH adalah kegiatan pendataan ulang yang dilakukan pada tahun kelima kepesertaan rumah tangga penerima PKH dengan menggunakan metode tertentu. setidaknya pada tahun 2024 ini KPM kohor 2016-2018 merupakan KPM yang sudah menerima program PKH lebih dari lima tahun sehingga KPM tahun 2016-2018 merupakan saran dari adanya Resertifikasi oleh Kementrian sosial pada tahun 2024. dari kegiatan resertifikasi yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 ini nantinya akan di peroleh data peserta PKH yang masih layak menerima program pkh dengan masa transisi selama dua tahun, dan KPM PKH yang sudah tidak layak menerima Program PKH lagi. 


Korkab PKH Kab Purworejo, Juli Prabowo SP.t menyampaikan bahwa program PKH adalah program pemberian bantuan tunai bersyarat dengan batas waktu tertentu jadi bukan bantuan sosial yang berkelanjutan ada waktunya penerima PKH akan melalui masa gradusi baik secara alamiah maupun graduasi mandiri yang berbeda dari kedua proses graduasi tersebut ada pada paska graduasi untuk kpm dengan graduasi alamiah maka kpm sudah tidak lagi menerima bantuan sosial lagi namuan bagi kpm dengan graduasi mandiri maka ada kemungkinan KPM akan menerima program lanjutan seperti program PENA( Pejuang Ekonomi Nasional) dimana penerima program PENA akan ada kemungkinan menerima bantuan berupa pelatihan dan juga modal usaha. 

Tri Murdiyanti penerima program PKH Kohor 2018 salah satu KPM pkh desa geparang yang beinisiatif melakukan graduasi mandiri berdikari karena sadar sudah dibantu oleh pemerintah selama lima tahun serta dari kondisi kehidupannya sekarang yang sudah lebih baik serta membuka usaha warung soto di depan rumahnya, " mending saya graduasi mandiri berdikari siapa tahu pada program PENA bisa mendapatkan pelatihan dan modal usaha warung, berbeda kalau graduasi alamiah yang tidak mendapatkan apa-apa," imbuhnya. 




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama