Purwodadi, 14 Maret 2025– Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) wilayah kerja Selatan-Selatan yang mencakup Kecamatan Purwodadi, Bagelen, Ngombol, dan Grabag mengadakan rapat koordinasi untuk mempercepat proses verifikasi dan validasi (verval) Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Kegiatan ini digelar guna memastikan akurasi data penerima bantuan sosial.
Rapat dihadiri oleh puluhan pendamping PKH wilayah Selatan-Selatan. Dalam kegiatan ini Koordinator PKH Wilayah Selatan-Selatan, Aditya Puspitaningtyas, menekankan pentingnya percepatan verval DTSEN . “Data yang akurat adalah kunci keberhasilan program PKH.
Beberapa poin strategi dibahas dalam rapat, di antaranya:
1. Sinkronisasi Data Antar-Kecamatan: Memperkuat kolaborasi antar-pendamping PKH di empat kecamatan untuk memvalidasi data secara berkala.
2.Pendampingan Door-to-Door: Intensifikasi kunjungan langsung ke rumah penerima manfaat (KPM) guna memverifikasi kondisi riil keluarga.
3. Memahami Aplikasi SIKSMA : Penyamaan persepsi terkait Penggunaan Aplikasiv SIKSMA serta teknis penggunaan, untuk memudahkan input dan pembaruan data.
Salah satu pendamping PKH Kecamatan Ngombol, Puji Annas Abror, menyatakan bahwa tantangan utama terletak pada keterbatasan akses internet di beberapa daerah pesisir. “Kami berkoordinasi dengan perangkat desa untuk memastikan proses verval tetap berjalan lancar,” di sela sela proses pelaksanakan ground check DTSEN ini dia bisa melihat kondisi sosial ekonomi di wilayah dampinganya salah satu desa dampingan yang dia kunjungi adalah desa Keburuhan sebuah desa dengan banyak tanaman Hortikultura muali jenis sayur-mayur beberapa jenis buah seperti buah jambu kristal, alpukat, jeruk serta pepaya kalifornia dan ada yang menurutnya menarik adala jenis pepaya lokal dengan kwalitas premium yang suatu saat bisa menjadi produk unggulan desa.